Geosite Sipiso-piso merupakan salah satu daya tarik utama di kawasan Geopark Kaldera Toba yang terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dikenal dengan Air Terjun Sipiso-piso yang menjulang setinggi ±120 meter, lokasi ini menjadi simbol keindahan alam sekaligus warisan geologi Kaldera Toba. Dari puncak tebing, pengunjung dapat menyaksikan panorama menakjubkan Danau Toba dan perkampungan Tongging yang berada di bawahnya.
Keunikan Geologi:
Nama “Sipiso-piso” diambil dari bahasa Karo yang berarti “pisau”, menggambarkan bentuk tebing curam yang tampak seperti bilah pisau raksasa. Air terjun ini terbentuk dari aliran Sungai Pajanabolon yang mengalir melalui celah batuan vulkanik hasil letusan gunung purba Toba sekitar 74.000 tahun lalu. Formasi batuan di sekitar geosite memperlihatkan lapisan-lapisan tuf, lava, dan breksi vulkanik yang menjadi bukti sejarah terbentuknya Kaldera Toba.
Daya Tarik Wisata:
Panorama Kaldera Toba dari gardu pandang Sipiso-piso.
Spot foto alam dengan latar air terjun dan Danau Toba.
Trekking ringan menuju dasar air terjun.
Wisata edukasi geologi, mengenal proses terbentuknya kaldera dan aktivitas vulkanik.
Pusat kuliner dan souvenir lokal khas Desa Tongging.
Nilai Edukasi dan Budaya:
Selain nilai geologi yang tinggi, geosite ini juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Karo di Tongging. Masyarakat sekitar menjaga kearifan lokal dalam memanfaatkan alam secara lestari. Cerita rakyat dan tradisi lokal memperkaya makna spiritual tempat ini, menjadikannya bukan hanya objek wisata, tetapi juga sarana pembelajaran tentang hubungan manusia dengan alam.
Aksesibilitas:
Geosite Sipiso-piso dapat ditempuh sekitar 2 jam dari Kota Medan atau 45 menit dari Berastagi. Akses jalan sudah beraspal baik dan dilengkapi area parkir, kios cendera mata, serta fasilitas wisata yang terus dikembangkan.