Sanggar Tari Gisitales merupakan pusat kegiatan seni dan budaya di Desa Wisata Tongging, tempat para generasi muda belajar, berkreasi, dan melestarikan tarian tradisional khas Karo seperti Tari Guro-guro Aron, Tari Landek, dan Tari Penyambutan Tamu.
Didirikan pada tahun 2022 dalam acara Karo Music Camp Vol. 2 di Pantai Sinalsal, di mana Tongging menjadi tuan rumah dan sanggar ini tampil untuk pertama kalinya di hadapan Bupati Karo. Saat itu, 13 anak-anak dan remaja menjadi anggota awal sanggar tari ini. Adapun konsep sanggar tari gisitales yaitu drama tari yang mengangkat tema mengenai sipahalima yang merupakan acara tahunan masyarakat tongging.
Nama Gisitales sendiri merupakan singkatan dari Tongging Simalem Tapak Lestari, yang mencerminkan semangat untuk menjaga kelestarian budaya desa. Hingga kini, sanggar ini rutin tampil di berbagai acara adat, gereja, festival, serta menjadi bagian penting dalam menyambut wisatawan yang berkunjung ke Tongging.
Wisatawan dapat menyaksikan latihan rutin atau bahkan ikut belajar gerakan dasar tari tradisional bersama para penari muda yang ramah dan penuh semangat. Melalui kegiatan ini, Sanggar Tari Gisitales bukan hanya menjadi wadah pelestarian budaya, tetapi juga menghadirkan pengalaman wisata budaya yang hidup, hangat, dan autentik di Desa Wisata Tongging.